WASHINGTON - AS, Kamis (6/12/2012), mengatakan, pihaknya telah melakukan sebuah uji coba nuklir subcritical (uji
coba nuklir yang punya reaksi berantai tidak mandiri) di sebuah lokasi
bawah tanah guna mempelajari perilaku bahan nuklir. Uji coba tersebut
tidak memicu ledakan bom atom.
Uji coba itu, yang dilakukan di Nevada, Rabu, bertujuan mengumpulkan data-data ilmiah yang akan "menyediakan informasi penting untuk menjaga keamanan dan efektivitas senjata nuklir negara," kata Departemen Energi AS dalam sebuah pernyataan.
"Percobaan subcritical yang menantang mempertahankan kemampuan kami untuk memastikan bahwa kami dapat mendukung sebuah gudang yang aman, terjamin, dan efektif tanpa harus melakukan pengujian bawah tanah," kata Kepala National Nuclear Security Administration Thomas D'Agostino.
Staf dari Situs Keamanan National Nevada Los Alamos National Laboratory dan Sandia National Laboratories melakukan percobaan itu, yang dikenal sebagai Pollux. Hal itu menandai percobaan subcritcal
ke-27 hingga saat ini. Yang terakhir, yang dikenal sebagai Barolo B, terjadi pada Februari 2011.
Uji coba nuklir subcritical, yang tidak memicu sebuah reaksi berantai yang mandiri yang dapat menciptakan ledakan nuklir, memeriksa bagaimana plutonium berperilaku ketika terguncang kekuatan yang dihasilkan bahan kimia bertenaga ledak tinggi. AS menghentikan uji coba nuklir bawah tanah tahun 1992. Sampai saat itu, AS telah melakukan 1.032 uji coba sejak tahun 1945, demikian menurut data PBB.
Uji coba itu, yang dilakukan di Nevada, Rabu, bertujuan mengumpulkan data-data ilmiah yang akan "menyediakan informasi penting untuk menjaga keamanan dan efektivitas senjata nuklir negara," kata Departemen Energi AS dalam sebuah pernyataan.
"Percobaan subcritical yang menantang mempertahankan kemampuan kami untuk memastikan bahwa kami dapat mendukung sebuah gudang yang aman, terjamin, dan efektif tanpa harus melakukan pengujian bawah tanah," kata Kepala National Nuclear Security Administration Thomas D'Agostino.
Staf dari Situs Keamanan National Nevada Los Alamos National Laboratory dan Sandia National Laboratories melakukan percobaan itu, yang dikenal sebagai Pollux. Hal itu menandai percobaan subcritcal
ke-27 hingga saat ini. Yang terakhir, yang dikenal sebagai Barolo B, terjadi pada Februari 2011.
Uji coba nuklir subcritical, yang tidak memicu sebuah reaksi berantai yang mandiri yang dapat menciptakan ledakan nuklir, memeriksa bagaimana plutonium berperilaku ketika terguncang kekuatan yang dihasilkan bahan kimia bertenaga ledak tinggi. AS menghentikan uji coba nuklir bawah tanah tahun 1992. Sampai saat itu, AS telah melakukan 1.032 uji coba sejak tahun 1945, demikian menurut data PBB.
Dre@ming Post______
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar